Sunday, July 14, 2013

TIPS RAWAT GIGI ANAK



Perawatan gigi anak perlu dibiasakan sejak dini

Kapan anak harus dibawa ke dokter gigi untuk pertama kali? Sebaiknya bawalah anak ke dokter gigi ketika gigi pertama mulai terlihat. Sebenarnya, calon gigi sudah mulai tumbuh di dalam gusi sejak ia masih belum dilahirkan. Namun, gigi pertama baru terlihat pada usia 6 bulan. Pada beberapa anak, gigi dapat muncul lebih awal yaitu usia 4 bulan atau malah terlambat.

Bila hingga berumur 1 tahun belum ada gigi yang terlihat, tetaplah bawa anak ke dokter gigi untuk memeriksakannya. Saat gigi pertama muncul inilah, perawatan gigi anak harus segera dimulai.
Sebelum gigi pertama muncul, bersihkan gusi sekali atau dua kali sehari. Caranya adalah menggunakan kain lap bayi yang bersih, lingkarkan ke jari telunjuk lalu usapkan pada gusi. Membersihkan gusi akan mencegah bakteri terkumpul di situ. Lalu setelah gigi pertama muncul, mulailah membersihkan gigi dengan sikat gigi.

Walaupun gigi susu akan lepas dan digantikan gigi permanen, gigi susu memegang peranan pada perkembangan wajah dan mulut. Kebiasaan mengunyah yang baik berpengaruh pada cara makan yang baik, dan kesehatan gigi berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Untuk itulah perawatan gigi anak diperlukan sejak awal.

Menghindari penumpukan gula

Karies adalah kerusakan gigi yang terjadi karena gula menempel pada gigi, yang kemudian akan membentuk asam perusak enamel gigi. Untuk mencegah karies, hindari penumpukan gula pada gigi. Susu mengandung gula, begitu pula permen dan makanan manis lainnya. Untuk anak yang masih harus tidur sambil mengulum botol susu, sebaiknya ganti susu dengan air putih selama tidur. Dan juga jangan mencelupkan empeng ke dalam madu atau air gula untuk dikulum ketika tidur. Perlahan-lahan, kebiasaan tidur ditemani empeng dan botol susu ini harus dikurangi, sehingga anak terbiasa tidur tanpa bantuan seperti itu.

Pemeriksaan gigi secara teratur

Perawatan gigi anak sehari-hari harus dibarengi dengan pemeriksaan gigi anak secara teratur. Perhatikan apakah pada gigi anak muncul plak berwarna coklat atau hitam, dan bawalah anak ke dokter gigi bila Anda menemukan hal ini. Bila tidak ada masalah pada gigi, bawa anak Anda ke dokter gigi minimal 1 tahun sekali untuk pengecekan rutin.

Dokter Amr Moursi, New York University, memberikan tips sederhana untuk perawatan gigi anak. Berikut ini adalah saran-sarannya :

Hindari transfer bakteri dari orang tua

Banyak kerusakan gigi anak yang diakibatkan karena transfer bakteri dari orang tua yang memiliki karies. Untuk menghindarinya, hindari penggunaan mug dan peralatan makan yang sama ketika makan. Jangan menjilat atau mengulum dot anak untuk membersihkannya.
Orang tua juga harus memiliki kebiasaan merawat gigi yang baik. Selain untuk menghindari transfer bakteri penyebab karies, anak cenderung mencontoh kelakuan dan kebiasaan orang tuanya.

Menyikat gigi secara teratur

Sikat gigi anak 2 kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur. Gunakan sedikit pasta gigi, kira-kira sebesar kacang polong untuk anak balita. Sebelum anak berusia 2 tahun, hindari pasta gigi yang mengandung fluoride karena takut tertelan. Sebagai gantinya, gunakanlah pasta gigi khusus untuk anak-anak.

Jadwal makan yang teratur

Dengan jadwal menyikat gigi yang teratur, aturlah juga jadwal makan, yaitu 3 kali makan utama dan 2 kali cemilan di antara ketiga makan utama tersebut. Dengan jadwal ini, anak tidak makan lagi setelah sikat gigi malam dan tidur dalam kondisi gigi bersih.

Tuesday, June 11, 2013

TIPS MENCETAK ANAK CERDAS DAN SHOLEH SEJAK DALAM KANDUNGAN



Setiap orang tentu ingin memiliki anak yang cerdas dan sholeh-sholehah. Cerdas artinya anak mempunyai daya nalar yang baik dan daya tangkap pengertian terhadap lingkungan, sementara anak sholeh artinya anak mempunyai perilaku yang mulia, berakhlak baik, berbudi luhur, dan lainnya.

Untuk mencapai hal itu tentu harus ada upaya lahir dan batin sejak ketika memilih pasangan hidup hingga hidup menjadi sepasang suami istri.

Usaha-usaha itu antara lain :

1. Memperhatikan Pola Makan Yang Sehat
    
Pengaturan pola makan yang baik sebelum melakukan hubungan suami istri yang menghasilkan janin, sangat besar sekali manfaatnya. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas dan kuantitas sperma dan sel telur yang nantinya membentuk janin. 

Makanlah makanan yang kaya gizi, nutrisi yang cukup dan pola hidup sehat sehingga proses kehamilan akan berlangsung optimal. Jauhi makanan haram karena akan menghasilkan sperma dan sel telur yang tidak baik. Selain itu, seorang ibu hamil harus senantiasa sehat sehingga tidak akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungannya.

2. Ikhlas dan Banyak Bersyukur

Kehamilan adalah Anugerah Allah yang harus disyukuri. Artinya, Anda sedang diberi amanah oleh Allah berupa anak. Untuk itu, Anda harus banyak bersyukur atas karunia indah ini dengan cara berbuat baik dengan sesama seperti shodaqoh, beramal baik, dll. serta menjauhi perbuatan jelek, termasuk perilakuperilaku suami (calon ayah) agar menjauhi perbuatan jelek atau maksiat seperti menyakiti manusia maupun binatang agar si jabang bayi diajuhkan dari pengaruh-pengaruh buruk.

Terimalah kehamilan itu dengan ikhlas dan senang hati, yakni kehamilan yang benar-benar dikehendaki. Tanpa kasih sayang tumbuh-kembang bayi tidak akan optimal.

3. Perbanyak Doa dan Dzikir

    Doa adalah manivestasi hubungan hamba dengan sang Khaliq Yang Maha Segalanya. Allah berjanji  siapa yang memohon kepadaNya, Dia akan mengabulkannya.

Berdoalah agar diberi kekuatan dan kemudahan dari sejak hamil hingga melahirkan. Berdoalah agar bayi yang dilahirkan nanti menjadi anak yang pintar, sehat, dan sholeh. Jangan lupa pula Doa Senggama yang dibaca suami istri setiap kali sebelum melakukan hubungan badan. 
"Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan itu dari anugerah (anak) yang akan Engkau berikan kepada kami."
4. Perbanyak Qiyamul Lail

Shalat malam terutama di sepertiga malam adalah sarana yang baik untuk menjalin hubngan dengan Allah. Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari shalat malam, baik yang bersifat fisik maupun psikis. Diantaranya akan memperkokoh keyakinan dan rasa percaya diri yang diperlukan untuk menghadapi hal-hal yang tidak terduga selama kehamilan dan persalinan.  

5. Banyak Membaca Al-Qur`an

Membaca Al-Quran selain dapat membuat tentram bagi orang yang membacanya juga orang yang mendengarnya. Terlebih bagi wanita hamil, ia sangat membutuhkan ketenangan dan kenyamanan saat menjalani hari-harinya.

Perlu diingat, ketidakstabilan emosi wanita hamil dapat melepaskan zat-zat negatif dalam darahnya yang mengandung rasa tidak nyaman, sehingga secara tidak sadar bayi akan ikut terstimuli dan menjadi tidak stabil.

Sebaliknya, menurut psikolog anak Dra. Surastuti Nurdadi, stimuli positif dapat meningkatkan kecerdasan anak sejak dalam kandungan. Apalagi pada usia kehamilan 20 minggu lebih, janin sudah dapat mendengar suara yang datang dari luar. Maka bacaan Al-Quran adalah sebaik-baik bacaan yang perlu diperdengarkan oleh janin, sehingga kelak ia akan terbiasa dengan bacaan Al-Quran.

Dengan usaha lahir batin diharapkan kita sebagai orang tua bisa mendapatkan anak-anak yang cerdas, sehat, dan sholeh-sholehah. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal yang jelek.

Dengan ikhtiar lahir dan batin secara maksimal semoga kita mendapatkan putra-putri yang kita idam-idamkan yakni putra-putri yang sehat, cantik dan tampan, cerdas, sholeh-sholehah yang berguna bagi kebaikan semua. Aamiin

Semoga bermanfaat...

Sunday, June 2, 2013

TIPS PENDIDIKAN ANAK USIA 6 TAHUN PERTAMA



Periode pertama dalam kehidupan anak (usia enam tahun pertama) merupakan periode yang amat kritis dan paling penting. Periode ini mempunyai pengaruh yang sangat mendalam dalam pembentukan pribadinya. Apapun yang terekam dalam benak anak pada periede ini, nanti akan tampak pengaruh- pengaruhnya dengan nyata pada kepribadiannya ketika menjadi dewasa. (Aisyah Abdurrahman Al Jalal, Al Muatstsirat as Salbiyah.)

Karena itu, para pendidik perlu memberikan banyak perhatian pada pendidikan anak dalam periode ini. Aspek-aspek yang wajib diperhatikan oleh kedua orangtua dapat kami ringkaskan sebagai berikut:

Memberikan kasih sayang yang diperlukan anak dari pihak kedua orangtua, terutama ibu. 
Ini perlu sekali, agar anak belajar mencintai orang lain. Jika anak tidak merasakan cinta kasih ini, maka akan tumbuh mencintai dirinya sendiri saja dan membenci orang disekitamya. 

"Seorang ibu harus menyadari bahwa tidak ada suatu apapun yang mesti menghalanginya untuk memberikan kepada anak kebutuhan alaminya berupa kasih sayang dan perlindungan. Dia akan merusak seluruh eksistensi anak, jika tidak memberikan haknya dalam perasaan-perasaan yang dikaruniakan Allah dengan rahmat dan hikmah-Nya dalam diri ibu, yang memancar dengan sendirinya untuk memenuhi kebutuhan anak." (Muhammad Quthub,Manhaiut Tarbiyah Al Islamiyah, juz 2.)

Maka sang ibu hendaklah senantiasa memperhatikan hal ini dan tidak terlalu sibuk dengan kegiatan karir di luar rumah, perselisihan dengan suami atau kesibukan lainnya.

Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan-bulan pertama dari awal kehidupannya. Kami kira, ini bukan sesuatu yang tidak mungkin. Telah terbukti bahwa membiasakan anak untuk menyusu dan buang hajat pada waktu-waktu tertentu dan tetap, sesuatu yang mungkin meskipun melalui usaha yang berulang kali sehingga motorik tubuh akan terbiasa dan terlatih dengan hal ini. Kedisiplinan akan tumbuh dan bertambah sesuai dengan pertumbuhan anak, sehingga mampu untuk mengontrol tuntutan dan kebutuhannya pada masa mendatang.

Hendaklah kedua orangtua menjadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan kehidupannya.
Yaitu dengan menetapi manhaj Islam dalam perilaku mereka secara umum dan dalam pergaulannya dengan anak secara khusus. Jangan mengira karena anak masih kecil dan tidak mengerti apa yang tejadi di sekitarnya, sehingga kedua orangtua melakukan tindakan-tindakan yang salah di hadapannya. Ini mempunyai pengaruh yang besar sekali pada pribadi anak. "Karena kemampuan anak untuk menangkap, dengan sadar atau tidak, adalah besar sekali. Terkadang melebihi apa yang kita duga. 

Sementara kita melihatnya sebagai makhluk kecil yang tidak tahu dan tidak mengerti. Memang, sekalipun ia tidak mengetahui apa yang dilihatnya, itu semua berpengaruh baginya. Sebab, di sana ada dua alat yang sangat peka sekali dalam diri anak yaitu alat penangkap dan alat peniru, meski kesadarannya mungkin terlambat sedikit atau banyak.

Akan tetapi hal ini tidak dapat merubah sesuatu sedikitpun. Anak akan menangkap dan akan meniru secara tidak sadar, atau tanpa kesadaran purna segala yang dilihat atau didengar di sekitamya." (Ibid.)


Anak dibiasakan dengan etiket umum yang mesti dilakukan dalam pergaulannya. Antara lain: 

  • Dibiasakan mengambil, memberi, makan dan minum dengan tangan kanan. Jika makan dengan tangan kiri, diperingatkan dan dipindahkan makanannya ke tangan kanannya secara halus.
  • Dibiasakan mendahulukan bagian kanan dalam berpakaian. Ketika mengenakan kain, baju, atau lainnya memulai dari kanan; dan ketika melepas pakaiannya memulai dari kiri.
  • Mencegah tidur tertelungkup dan dibiasakan tidur dengan miring ke kanan.
  • Dihindarkan tidak memakai pakaian atau celana yang pendek, agar anak tumbuh dengan kesadaran menutup aurat dan malu membukanya.
  • Dicegah menghisap jari dan menggigit kukunya.
  • Dibiasakan sederhana dalam makan dan minum, dan dijauhkan dari sikap rakus. 
  • Cegah bermain dengan hidungnya.
  • Dibiasakan membaca Bismillah ketika hendak makan.
  • Dibiasakan untuk mengambil makanan yang terdekat dan tidak memulai makan sebelum orang lain. 
  • makan dengan baik.
  • Tidak memandang dengan tajam kepada makanan maupun kepada orang 
  • Dibiasakan tidak makan dengan tergesa-gesa dan supaya mengunyah makanan dengan baik
  • Dibiasakan memakan makanan yang ada dan tidak mengingini yang tidak ada.
  • Dibiasakan menjaga kebersihan mulut dengan menggunakan siwak atau sikat gigi setelah makan, sebelum tidur, dan sehabis bangun tidur.
  • Dididik untuk mendahulukan orang lain dalam makanan atau permainan yang disenangi, dengan dibiasakan agar menghormati saudara-saudaranya, sanak familinya yang masih kecil, dan anak-anak tetangga jika mereka melihatnya sedang menikmati sesuatu makanan atau permainan.
  • Dibiasakan mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengulanginya berkali-kali setiap hari.
  • Dibiasakan membaca "Alhamdulillah" jika bersin, dan mengatakan "Yarhamukallah" kepada orang yang bersin jika membaca "Alhamdulillah".
  • Dibiasakan supaya menahan mulut dan menutupnya jika menguap, dan jangan sampai bersuara
  • Dibiasakan berterima kasih jika mendapat suatu kebaikan, sekalipun hanya sedikit.
  • Tidak memanggil ibu dan bapak dengan namanya, tetapi dibiasakan memanggil dengan kata-kata: Ummi (Ibu), dan Abi (Bapak).
  • Ketika berjalan jangan mendahului kedua orangtua atau siapa yang lebih tua darinya, dan tidak memasuki tempat lebih dahulu dari keduanya untuk menghormati mereka.
  • Dibiasakan berjalan kaki pada trotoar, bukan di tengah jalan.
  • Tidak membuang sampah di jalanan, bahkan menjauhkan kotoran darinya. 
  • Mengucapkan salam dengan sopan kepada orang yang dijumpainya dengan mengatakan "Assalamu 'alaikum" serta membalas salam orang yang mengucapkannya. Atau sapaan selamat pagi, selamat siang, dst.
  • Diajari kata-kata yang benar dan dibiasakan dengan bahasa yang baik.
  • Dibiasakan menuruti perintah orangtua atau siapa saja yang lebih besar darinya, jika disuruh sesuatu yang diperbolehkan.
  • Bila membantah diperingatkan supaya kembali kepada kebenaran dengan suka rela, jika memungkinkan. Tapi kalau tidak, dipaksa untuk menerima kebenaran, karena hal ini lebih baik daripada tetap membantah dan membandel.
  • Hendaknya kedua orangtua mengucapkan terima kasih kepada anak jika menuruti perintah dan menjauhi larangan. Bisa juga sekali-kali memberikan hadiah yang disenangi berupa makanan, mainan atau diajak jalan-jalan.
  • Tidak dilarang bermain selama masih aman, seperti bermain dengan pasir dan permainan yang diperbolehkan, sekalipun menyebabkan bajunya kotor. Karena permainan pada periode ini penting sekali untuk pembentukan jasmani dan akal anak.
  • Dibiasakan menghormati milik orang lain, dengan tidak mengambil permainan ataupun makanan orang lain, sekalipun permainan atau makanan saudaranya sendiri. 

Semoga bermanfaat..:)

Monday, May 27, 2013

TIPS MEMPERKAYA BAHASA BAYI




Meskipun usianya masih bayi, tetapi soal memperkaya bahasa tetaplah bisa dilakukan. Berikut tips untuk menambah kecerdasan bayi dengan memperkaya bahasanya:

1. Lihat dan bicarakan buku bergambar bersama-sama
Pilihlah buku-buku yang merangsang dan mendorong bayi mengingat nama-nama dengan menunjuk gambar dan mengatakan “apa ini?” Bila perlu, saat menunjukkan gambar benda di buku sambil menunjuk benda aslinya, misal bola.

2. Perluaslah kata-kata dan gerak isyarat 
Jika si kecil menunjuk seekor Kucing,maka jawablah, “itu namanya Kucing.” Tambahkan pula panggilan untuk Kucing, “Puuss...meong...” misalnya. Beri nama sebanyak mungkin pada benda atau orang sambil menambahkan keterangan yang khas supaya ia semakin terbiasa mendengar dan mencoba memahami.

3. Lakukan permainan kata-kata dan menyayikan lagu dengan menggunakan gaya
Pelajaran bahasa jadi lebih menyenangkan dengan lagu dan gaya. Ajarkan lagu seperti “topi saya bundar” atau “dua mata saya” dan sebagainya, disertai dengan gerakan yang sesuai dengan syair lagunya, diharapkan bayi akan mempelajari dan menghafalnya dengan cepat.

4. Katakan apa yang sedang anda lakukan
Setelah memberitahukan ke si kecil tentang tahapan penggantian popok atau memandikan, teruskan obrolannya, misal “Sekarang sikat giginya.." Sekarang kita cuci tangan ade….” dan seterusnya.

5. Berbicara dengan bayi dalam kalimat tanya
Si kecil sepertinya menikmati nada dan intonasi suara ketika anda atau orang di dekatnya mengajukan pertanyaan. Kalimat tanya menandakan bahwa anda menerima tanggapan darinya, dan dia biasanya menjawabnya. Misalnya mana sepatunya ade`, dan biasanya si kecil akan mencari dan menunjukkan tempat sepatunya ketika dia menemukannya.

6. Beri pilihan kepada buah hati
Misal, “Ade`mau apel atau jeruk?” Hal ini akan mendorongnya untuk menjawab dan merangsang untuk mengambil keputusan, selain mengingatkan untuk membedakan dua buah benda.

7. Lakukan kontak mata dan sebut bayi anda dengan namanya
Kontak mata bermanfaat untuk mempertahankan perhatiannya, dan memanggil namanya, mengajarkan pada si kecil untuk menggunakan nama ketika berbicara dengan orang lain.

8. Perbaiki ucapan bayi dengan tenang
Tujuan utama dari bahasa bayi adalah untuk mengkomunikasikan ide, bukan kata-kata. Adalah penting bagi anak batita untuk berbicara dalam bahasa bayi dan bereksperimen dengan suaranya tanpa campur tangan pihak lain untuk menyempurnakan. Bila anda merasa bayi anda memiliki masalah dengan kata-kata tertentu, anda harus berusaha untuk seringkali mengulang suara itu, dan tingkatkan motivasi anak anda untuk menirukan.


Wednesday, May 15, 2013

10 SUMBER MAKANAN BAYI SEHAT HOMEMADE


Membuat makanan bayi sendiri mempunyai banyak keunggulan. Salah satunya menghemat uang dan waktu belanja. Membuat makanan bayi memang gampang-gampang susah, tapi sangat menyenangkan. Yang paling penting, makanan bayi yang kita buat mempunyai nilai gizi yang tinggi. Bisa dengan memberi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Dan tentunya nilai gizinya lebih terjamin daripada kita membeli makanan bayi instan bukan?

Berikut adalah 10 sumber bahan makanan favorit saya untuk si kecil.  Semuanya kaya akan vitamin, mineral, serat, dan nutrisi lainnya.

1. Alpukat

Tahukah Anda bahwa alpukat memiliki masa panen selama kurun waktu 2 tahun? Meskipun begitu jenis buah ini pantas ditunggu musimnya. Alpukat bertekstur krim, berwarna cerah yang merupakan makanan favorit bayi yang kaya sumber Folat, vitamin K, dan nutrisi lainnya.
Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan rasanya cukup lezat. Pilih Alpukat yang matang, dan segar untuk hasil terbaik.

2. Labu Parang

Ketika si kecil sudah mulai makanan padat, saya mencoba memberinya labu Parang. Buah yang berwarna cerah oranye ini ternyat sangat disukai si kecil karena cita rasanya yang manis dan lembut. Selain mudah didapat, labu mengandung vitamin A yang tinggi. Tidak kenal musim dan harganya murah meriah.

3. Ubi Jalar

Ubi jalar adalah pilihan yang baik untuk makanan bayi karena rasanya manis, dan ternyata sangat kaya vitamin. Ubi jalar memberikan 438% vitamin A harian dan 37% vitamin C. Selain itu mudah didapat, hragnya murah, dan mudah untuk dimasak dan dihaluskan.
Bayi menyukai warna cerah, tekstur yang halus, dan tentu saja rasa manis dari ubi jalar.

4. Labu kuning

Jack-o-lantern tidak hanya untuk Halloween. Sayuran oranye gelap seperti wortel dan labu ini juga sarat dengan Vitamin A & banyak nutrisi penting lainnya. Rasanya juga manis dan bertekstur halus sehingga si kecil pun suka melahapnya.

5. Kacang polong manis

Peas adalah salah satu contoh bahan makanan bayi yang baik dan lebih bagus lagi jika Anda membuatnya di rumah. Satu cangkir kacang polong mengandung kalsium, vitamin A dan C dan besi, serta memiliki lebih banyak protein dari satu sendok makan selai kacang (yang Anda tidak bisa memberikan pada bayi selama beberapa tahun saja).
Kacang polong segar adalah yang terbaik, diikuti oleh kacang polong beku, Anda juga bisa menggunakan kacang polong kaleng untuk membuat makanan bayi sendiri.

6. Oatmeal whole-grain

Jika ada satu makanan padat yang bisa membantu bayi tidur lebih baik di malam hari, itu adalah satu-butiran sereal. Kebanyakan dokter anak menyarankan untuk memulai makanan padat dengan beras karena itu yang paling rendah resiko untuk alergi, dan selanjutnya adalah sereal gandum. Karena Oatmeal gandum adalah sumber serat  baik untuk pencernaan bayi.

7. Gandum Utuh

Gandum utuh juga secara alami kaya akan serat, khususnya serat larut yang ditunjukkan dalam uji klinis membantu melawan diabetes.
Tidak seperti beberapa biji-bijian, gandum memiliki serat keseluruhan, sehingga dengan mengupas kulit arinya tidak akan membuat hilang semua nilai gizinya.

8. Jagung Manis

Jagung manis adalah salah satu bahan makanan favorit bayi. Satu cangkir jagung mengandung 51% serat harian Anda dan 37% dari harian vitamin C. Sangat lezat jika mengolahnya dicampur dengan daging yang direbus seperti ayam.

9. Mangga

Mangga adalah buah yang banyak digemari. Pastikan untuk memilih yang bercitar asa manis untuk bayi Anda.Selain bebas lemak, sodium, dan kolesterol, 1satu cangkir mangga mengandung 20 vitamin dan mineral yang berbeda, terutama vitamin C (100%) dan vitamin A (35%).
Teksturnya yang lembut dan creamy ideal untuk pencampuran dengan bahan-bahan lain, dan buah tersedia sepanjang tahun.

10. Plum atau Prune

Prune terutama kaya nutrisi, satu cangkir memiliki 3 gram serat, 293 mg potasium, dan 16 mg magnesium, semua untuk kurang dari 100 kalori.

Nah semoga ulasan ini memberi inspirasi buat Anda untuk lebih berkreasi membuat makanan si kecil. Selamat mencoba bunda..

Monday, May 6, 2013

CARA PEMBERIAN ASI YANG TEPAT

        


Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?

  • Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode 30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.
  • Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang lebih menit pada masing-masing buah dada, setelah itu jangka waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit pada masing-masing payudara.
  • Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain bersih.
  • Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke mulut, ini berguna untuk:
  • Menghindarkan agar putting tidak lecet.
  • Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.
  • Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi.
  • Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya sekitar 10 menit.
Cara menyusui dengan sikap duduk:
  • Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak
  • Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut atau bantaltersebut.
  • Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.
  • Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
  • Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
  • Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam mulut bayi dan hidung bayi tidak tertutup buah dada.
  • Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.
  • Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bahu ibu sambil mengurut-urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan udara (sendawa).
Cara menyusui dengan sikap berbaring:
  • Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan disusukan. Punggung ibu dapat diganjal dengan bantal.
  • Lengan ibu sebelah buah dada yang akan disusukan merapatkan bayi ke tubuh ibu dengan jalan menopang leher, punggung dan pantat bayi.
  • Tangan ibu sebelahnya membentu memasukkan putting ke dalam mulut bayi dengan jalan menjepitnya dengan jari telunjuk dan jari tengah.
  • Upayakan agar bayi dan ibu tidak tidur sewaktu menyusui. 




Thursday, May 2, 2013

TIPS MENGOPTIMALKAN PRODUKSI ASI



Sudah tidak diragukan lagi manfaat ASI bagi si kecil. Selain menjaga imunitas bayi, ASI juga merupakan asupan makanan terbaik karena mengandung berbagai zat yang berguna bagi tubuh Bayi.
Air susu Ibu (ASI) adalah makanan yang paling sempurna buat bayi berusia 0-6 bulan. Oleh sebab itu, selama usia tersebut sangat dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif tanpa tambahan apapun juga. Kedudukan ASI tidak bisa digantikan oleh jenis makanan lain, bahkan oleh susu formula.

Selepas 6 bulan, ASI masih terus dianjurkan dengan tambahan Makanan Pendamping ASI (MPASI) hingga usia 2 tahun. Setelah itu, barulah diperkenankan untuk memperkenalkan susu pertumbuhan.

Dalam beberapa kejadian, seringkali produksi ASI tidak bisa optimal, sehingga menimbulkan kepanikan yang akhirnya memilih jalan pintas dengan beralih memberikan susu formula pada bayi kita. Sebelum memutuskan hal tersebut, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan konselor ASI ataupun dokter anak.

Untuk mengoptimalkan produksi ASI, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan: 



1. Lakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD). Kelahiran sang buah hati, tentu sangat ditunggu-
    tunggu. Buatlah perjanjian dengan bidan dan dokter yang akan membantu kelahiran, 
    agar sesaat setelah melahirkan jika memungkinkan untuk dilakukan IMD. IMD dapat 
    melatih bayi untuk mengisap ASI, sekaligus menstimulasi produksi ASI. Tidak hanya itu, 
    ASI yang keluar pertama kali sangat kaya akan kolustrum, yang sangat penting bagi 
    sistem imun/ kekebalan tubuh anak.

2. Berikan kesempatan bayi kita untuk mengisap puting sesering mungkin dengan posisi 

    yang tepat. Karena isapan tersebut akan menstimulasi produksi ASI.


3. Konsumsilah makanan dan minuman kaya gizi. Misalnya susu, sayur, buah, kacang-   
    kacangan, dan lainnya. Kecukupan gizi akan sangat menentukan optimalnya produksi 
    ASI.
4. Perbanyak minum. Sebab, ASI sebagian besar tersusun dari cairan. Oleh sebab itu, 
    perbanyaklah meminum air, terutama sehabis menyusui.

5. Tenangkan pikiran dan suasana hati. Jangan ada beban apapun juga. Nikmati kehadiran 
    sang buah hati dengan suasana yang tenang. Sebab, hal tersebut akan mempengaruhi 
    produksi ASI dalam  tubuh. Mintalah dukungan orang-orang terdekat, untuk selalu hadir  
    memberi semangat dan solusi.

6. Cukup istirahat. Seringkali, pada masa-masa awal setelah melahirkan, seorang ibu  

    mengalami kesulitan untuk istirahat. Usahakan untuk menemukan waktu beristirahat.  
    Misalnya pada saat bayi terlelap, bunda juga beristirahat di dekatnya.

7. Berikan ASI pada satu bagian payudara hingga kosong. Setelah terhisap habis, barulah 

    pindah ke payudara sebelahnya. Sebab, ketika kosong produksi ASI akan lebih cepat.  
    Selain itu, secara gizi, ASI pada bagian akhir mengandung lemak tinggi yang penting 
    bagi kenaikan berat badan bayi.

8. Lakukan pemijatan payudara dan punggung untuk menstimulasi produksi ASI. Namun,  

    teknik pemijatan harus mendapat rekomendasi dari dokter ataupun bidan. 

Mari berikan yang terbaik kepada sang buah hati. ASI bukanlah pilihan, tetapi adalah keharusan selama masih memungkinkan. 


Selamat mencoba tips tersebut, semoga dapat membantu para bunda untuk menyediakan ASI yang cukup untuk sang buah hati. LS 


PERKEMBANGAN DAN STIMULASI KECERDASAN BAYI 6-12 BULAN


6-9 Bulan

Tahapan Perkembangan
  • Merangkak, duduk tegak, mendorong badan ke atas sampai berdiri, 
  • Menjumput denganibu jari dan telunjuk 
  • Makan sendiri (berantakan) 
  • Menjatuhkan mainan 
  • Merespon bila namanya disebut 
  • Bergoyang seirama musik 
  • Bermain cilukba 
  • Memainkan makanan 
  • Permainan yang menggunakan kata-kata dan irama
  • Menggelindingkan bola 
  • Tertarik pada objek kecil 

9-12 Bulan

Tahapan Perkembangan
  • Sering merangkak, dari duduk bisa menjadi merangkak sendiri dan berkeliling di sekitar perabotan
  • Berdiri tanpa berpegangan, langkah pertama masih kaku, belum tegap
  • Menggenggam erat, menunjuk dan mencongkel dengan jari telunjuk, menumpuk dan menjatuhkan balok-balok, menunjukkan dominasi tangan 
  • Mengatakan “mama” dan “dadah”, mengerti kata "tidak‟, mengerti sikap tubuh seperti melambaikan tangan
  • Menunjukkan ingatannya akan kejadian yang baru berlalu, ingat letak mainannya ketika tertutupi
  • Berhenti menangis ketika bertemu bunda, menunjukkan kegelisahan akibat perpisahan

Yang Disukai Bayi
  • Bermain dengan wadah-wadahan: mencampur, mengisi, menimbun. 
  • Merogoh isi kantong ayah
  • Mengamati diri sendiri di depan cermin 
  • Membanting dan mencocokkan tutup dengan wadah 
  • Menumpuk dua atau tiga balok
Yang Harus Diwaspadai
  • Belum bisa merangkak
  • Belum bisa tengkurap
  • Tidak dapat mengambil barang yang berada di depannya
  • Belum bisa mengucapkan sepatah kata
  • Belum bisa menirukan gerakan tubuh, tidak bisa melambaikan tangan atau menggelengkan kepala
  • Belum bisa menunjuk barang atau gambar
Stimulasi
  • Mengajak anak menggelindingkan bola
  • Melatih anak memanjat kursi atau tangga yang rendah dengan merangkak
  • Membantu anak berjalan sendiri
  • Melatih anak membungkukkan badan anak tanpa berpegangan 
  • Melatih anak menyusun mainan balok
  • Memberikan anak kesempatan untuk menggambar
  • Melatih anak untuk menirukan kata-kata 
  • Mengajak anak untuk mengikuti kegiatan keluarga misalnya makan bersama atau piknik keluarga. Sediakan peralatan makanan untuknya, bantulah ia untuk belajar makan dan minum sendiri 

Wednesday, May 1, 2013

PERKEMBANGAN DAN STIMULASI KECERDASAN Bayi 0-6 BULAN



0-1 Bulan

Tahapan perkembangan
  • Menunjukkan perilaku meminta perhatian/ kasih sayang, menangis, meringkuk.
  • Mengangkat kepala, tangan terkepal erat, Menangis, mendengkur, tersenyum, menangis di saat tidur, penglihatan masih buram
  • Tidur, bangun, makan, secara tidak menentu
  • Tingkah lakunya lebih sering dilakukan secara reflek
Hal yang disukai bayi
  • Sentuhan kulit dengan kulit, digendong dengan tangan atau gendongan, minum ASI tanpa dijadwal, mengadakan kontak mata, mendengar suara bunda.

Yang perlu diperhatikan
  • Hindari stimulasi lingkungan yang terlalu banyak, seperti lampu yang terlalu terang, suara yang terlalu ramai, dan sebagainya.
  • Hal penting yang dipelajarinya adalah kepercayaan pada orang yang mengasuhnya.

Stimulasi 
  • Menatap mata bayi, mengajak tersenyum, berbicara, membunyikan berbagai suara atau musik bergantian, menggantung dan menggerakkan benda berwarna mencolok, memijat bayi.


2 Bulan

Tahapan perkembangan
  • Lengan dan kaki relaks, kepala diangkat setinggi 45 derajat, kepala masih terhuyung bila digendong dalam keadaan duduk. 
  • Sebagian jari mulai membuka, mulai dapat menggenggam giring-giring
  • Bisa menjerit, membuat suara seperti sedang minum.
  • Tersenyum dengan responsif, bisa membaca suasana hati orangtua, sibuk dengan ibu jarinya 
  • Mengadakan kontak mata, memperhatikan orang yang bergerak, menangis bila diturunkan dari gendongan. 
  • Mulai senang berkomunikasi, protes bila kebutuhannya tidak terpenuhi.
  • Membuat asosiasi bahwa tangisan berarti digendong atau disusui 
Yang Disukai Bayi 

Digendong dengan kain gendongan, melihat ke arah benda yang bergerak, mendengarkan musik, berbaring di dada ayah 


3 Bulan

Tahapan Perkembangan
  • Memainkan tangan, Lengan dan kaki digerakkan secara sempurna, dapat membuat gerakan bebas 
  • Dapat memutar Kepala, diangkat lebih tinggi dari punggung
  • Kepala bisa diangkat tegak saat digendong
  • Berguling
  • Bisa menggoyangkan giring-giring
  • Mengisap ibu jari 
  • Membuat suara lebih keras, mulai tertawa
  • Bereaksi dengan senyuman, tangisan, dan bahasa tubuh
Yang Disukai Bayi

Bersandar di dada bunda, bermain dengan tangannya sendiri, menunjuk ke sesuatu yang bergerak


4 Bulan

Tahapan Perkembangan
  • Bisa mengamati dengan akurat
  • Sudah bisa mengangkat lengan ketika ingin digendong
  • Tertawa geli bila digelitik
  • Bisa memeluk dengan dua tangan, menggenggam, memegang dada bunda
  • Mengangkat dada dan perut atas saat tengkurap
  • Tahu bahwa orang dan benda memiliki nama (contohnya kucing)
Yang Disukai Bayi

Menyapa si pengasuh dan mengajaknya bermain, memainkan jemari, bermain dengan mainan bayi, menggelindingkan bola, posisi menghadap ke depan bila digendong


5 Bulan

Tahapan Perkembangan
  • Meraih sesuatu dengan satu tangan
  • Berguling ke belakang 
  • Bisa melakukan posisi push-up
  • Bisa menjangkau jari kaki
  • Mainan dapat dipindahkan dari tangan yang satu ke tangan lainnya dan ke mulut
  • Menengok ke arah orang yang berbicara
  • Berusaha meniru suara-suara
  • Tertarik pada warna
  • Menggunakan tangan untuk mendorong bila ia sedang tidak mau diganggu
Yang Disukai Bayi

Mendorong dengan menggunakan kaki, memencet hidung bunda, menarik rambut, meraba dan menyembunyikan mainannya, duduk di kursi bayi dan bermain di pangkuan, bermain cilukba

6 Bulan

Tahapan Perkembangan
  • Duduk sendiri, berguling-guling, berdiri dengan berpegangan
  • Menunjuk mainan, sudah bisa menjumput
  • Senang akan suaranya: berteriak, tertawa, menggeram, serta meniru sikap wajah dengan lebih baik
  • Lebih lama bermain 
Yang Disukai Bayi

Bermain dengan balok-balok, membanting mainan, diayun-ayun, bila digendong posisinya berubah menjadi di pinggang
    Stimulus
    • Mainan yang digantung untuk memancing anak untuk meraih dan berusaha mengambil.
    • Menaruh mainan agak jauh sehingga anak mau bergerak.
    • Pilih mainan yang aman jika dimasukkan ke mulutnya
    • Tirulah suara binatang dan biarkan anak menirukan. 
    • Gunakan kaca yang aman untuk mengembangkan pengenalan dirinya.
    • Buku bergambar agar anak belajar menunjukkan suatu obyek terhadap anda.

    Tuesday, April 30, 2013

    TIPS MEMBUAT MAKANAN BAYI SENDIRI (MPASI)



    Mudah bagi kita untuk membeli makanan bayi instan di supermarket, tinggal memilih satu atau dua jenis makanan yang disukai si kecil. Anda juga memastikan kandungan makanan yang dibeli, karena Anda tidak ingin bayi anda memakan makanan yang mengandung zat pengawet dan bahan aditif lainnya bukan?

    Untuk itu cara yang tepat untuk membuang rasa khawatir terhadap kandungan makanan instan untuk si kecil, adalah dengan membuat makanan sendiri. Dengan memasak sendiri kita bisa mengatur asupan gizi si kecil, dan banyak keuntungan yang Anda peroleh. Antara lain:

    1. Anda tahu persis kandungan apa yang ada dalam makanan si kecil.
    Anda juga bisa mengubah komposisinya jka bayi Anda tidak menyukai rasa tertentu atau jika memiliki reaksi alergi terhadap salah satu bahan yang anda masak.
    2. Lebih sehat dan bergizi.
    Anda bisa menggunakan sayuran dan buah-buahan untuk memberikan gizi yang terbaik untuk si kecil
    3. Lebih menghemat uang.

    Untuk membuat MPASI, Anda bisa menggunakan sisa bahan masakan yang disimpan di kulkas atau membeli bahan makanan agak banyak untuk dimasak sekaligus dan kemudian disimpan dan dibekukan
    dalam freezer.

    Salah satu hal yang perlu diingat ketika membuat MPASI adalah, jauhi garam dan gula atau segala sesuatu yang memiliki rasa yang tajam, karena bayi Anda belum bisa mencernanya. Kalau Anda ingin memberikan rasa yang manis pada makanan bayi anda, bisa menambahkan sedikit tetesan madu atau menggunakan buah yang memiliki cita rasa manis.

    Semakin bertambah usia bayi, semakin ia ingin menikmati rasa yang berbeda. Pada awalnya, saat pengenalan ke makanan padat, Anda mungkin bingung dan sedikit kesulitan membuat makanan yang sesuai dengan selera si kecil, Namun bagi bayi semua rasa sama, karena bayi belum bisa membedakan rasa.

    Ketika membuat MPASI mulailah dengan membuat dari bahan yang paling sederhana. Berikut adalah beberapa resep mudah yang bisa Anda lakukan:

    Pure Pir & Apel
    1. Kupas satu atau dua buah buah Pir & Apel
    2. Kukus sebentar sampai agak lunak
    3. Haluskan dengan saringan
    4. Bubur pure siap disajikan


    Bubur Jagung Kacang Polong
    1. Rebus 150 gram Jagung dan 100 gram kacang polong, Pastikan seluruh bahan terendam air
    2. Biarkan hingga mendidih selam 10 menit
    3. Angkat dan masukkan dalam blender, haluskan sampai benar-benar lembut
    4. Tambahkan beberapa tetes minyak zaitun, aduk rata
    5. Sajikan hangat-hangat

    Selamat mencoba.. :)

    Monday, April 29, 2013

    BEBASKAN GERAK ANAK



    Umumnya bayi yang menginjak usia 8 bulan ke atas semakin aktif. Dia akan mulai merayap, merangkak dan berkeliling ke setiap penjuru rumah untuk memenuhi rasa ingin tahunya yang begitu besar. Si kecil akan meraih benda-benda yang menarik perhatiannya dan biasanya langsung dimasukkan mulutnya. Dan saat dia sampai pada tahap belajar berjalan, si kecil berusaha berdiri dan berusaha berpegangan pada benda-benda di sekelilingnya dan mulai melangkahkan kakinya perlahan-lahan. Terkadang dia kehilangan keseimbangannya dan terjatuh. 

    Seperti itulah yang terkadang membuat para ibu merasa khawatir dan was-was kalau-kalu bayinya mengalami cidera, terluka, sehingga kerap kali membatasi gerak dan mobilitas si kecil. Bahkan tidak sedikit orang tua yang akhirnya memutuskan untuk terus menerus menggendong anaknya agar ‘aman’ dari cedera dan ‘tidak merusak’ benda-benda di sekitarnya…

    Padahal membiarkan bayi bereksplorasi memberi dampak yang sangat positif bagi perkembangan si kecil. Perkembangannya akan terstimulasi dengan baik. Bayi yang dibiarkan bereksplorasi akan berkembang jauh lebih cepat dibanding dengan bayi yang dibatasi geraknya.

    "penelitian menyimpulkan bahwa berbagai gerakan berulang yang dilakukan oleh bayi akan membentuk hubungan saraf yang baik antara tubuh bayi dengan otaknya. Pengalaman bayi Anda dalam bergerak akan sangat mempengaruhi perkembangan kepribadiannya, perasaannya, serta banyak pencapaian lainnya kelak"


    Tahap pertama bagi si kecil untuk mulai aktif bergerak dan bereksplorasi adalah dengan menguatkan otot lehernya. Nah, masalahnya adalah banyak orang tua yang tanpa disadari menghalangi pertumbuhan otot leher bayinya, dengan selalu membaringkan si kecil pada posisi terlentang terus menerus. Alasannya takut si kecil terbentur atau sulit bernafas. 
    kalau Anda terus menerus membaringkan si kecil pada posisi terlentang walaupun dalam keadaan terjaga, justru ini akan membatasi perkembangannya. Karena ada saatnya untuk bayi belajar tengkurap. Sebagai contoh kurang baik lainnya adalah kebiasaan orang tua yang menggnakan baby walkers untuk mengendalikan bayinya. “Biar mudah mengawasi dan mencegah anak terjatuh”, begitu alasannya. Padahal hal ini bisa menghambat perkembangan bayi untuk berguling dan merangkak, yang merupakan modal dasar untuk bereksplorasi. 
    Yang terjadi akhirnya bayi saatnya sudah mulai bisa merangkak, karena sering dibatasi geraknya, kemampuan merangkaknya mengalami keterlambatan dibanding dengan bayi seusianya.
    Disaat teman-teman sebayanya sudah mulai bisa duduk dan merangkak, si kecil baru mulai merayap. Begitulah Bunda, yang harus Anda lakukan adalah bukannya membatasi gerak dan mobilitas si kecil, tapi sebaliknya, buatlah lingkungan yang aman baginya untuk bereksplorasi. Dan berilah kepercayaan dan dukungan si kecil mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, dan nikmatilah setiap tahap perkembangan bayi anda. Andapun pasti bangga melihat bayi anda tumbuh sehat dan cerdas. :)

    Thursday, April 25, 2013

    KAPAN BAYI MULAI BERBICARA ?




    Pada awalnya, hanya suku kata acak yang terucap dari mulut bayi Anda. Dan kemudian, ada kata pertama yang menurut Anda sangat berharga, misalnya kata “Mama” atau “Papa”.  Lalu akan banyak lagi kosakata yang diucapkan bayi Anda, dan tidak akan pernah berhenti untuk berbicara. Hal ini begitu menyenangkan ketika bayi Anda sudah mulai mengatakan sesuatu yang belum begitu dimengerti.

    Bayi bicara merupakan suatu hal yang banyak diperdebatkan. Orang tua kadang begitu sangat ingin mendengar bayi mereka mengatakan sesuatu, apapun itu.  Dan tentu saja semua itu perlu dorongan dan stimulasi dari orang tua untuk mengembangkan kemampuan bicara si kecil.

    Seorang bayi mulai memahami satu kata saat berusia 8-10 bulan, seperti ayah, ibu, dan makanan bayi. Hal pertama yang anak bisa katakan, bukan kata-kata biasa, tapi membuat suara yang lebih melengking. Bayi membuat suara ketika mereka ingin berkomunikasi dengan ayah dan ibu, atau mungkin dengan saudara dan bahkan hewan peliharaan.

    Ketika bayi berusia sekitar 1-1,5 tahun, dia berbicara satu kata. Bayi berbicara dalam tahap ini berarti dia hanya menggunakan satu kata untuk menjelaskan atau mengungkapkan apa yang dia inginkan. Bayi Anda akan segera mulai menggunakan bahasa tubuh dan nada suara yang berbeda agar bahasanya dipahami.

    Berilah dukungan pada bayi anda setiap saat. Bayi berbicara dalam pengulangan awal apa yang orang tua katakan, jadi pastikan untuk berbicara dengan bayi sesering mungkin dan mendukungnya.
    Ketika anak Anda berusia sekitar 2 tahun atau lebih tua, mereka bisa mengerti dan berbicara sekitar 200 kata, dan Anda akan dapat memahami kebutuhannya dengan lebih baik. 

    Di sini, pelatihan diperlukan untuk mendukung bayi berbicara. Banyak-banyaklah bicara dengan bayi Anda dan pahami bahasanya. Lihatlah buku gambar dan bermain dengan anak, menunjukkan hal-hal yang berbeda dan memperluas kosa kata lainnya.
    Hal menyenangkan lainnya, adalah untuk melatih artikulasi dengan bayi Anda dengan melihat gambar binatang dan kemudian meniru mereka. Anak-anak berpikir bahwa hal ini menyenangkan dan membantu mereka mengembangkan gaya bicaranya dan cara pemahaman mereka.

    Wednesday, April 24, 2013

    Tahapan Perkembangan Bayi


    Bayi Anda akan melewati berbagai tahapan dalam kehidupan awal. Perkembangan bayi bisa mudah diprediksi apakah bayi berada dalam kisaran normal atau tidak. Namun, setiap bayi juga unik dan mungkin tidak mempelajari berbagai hal sampai mendetail atau benar-benar menjadi seorang pembelajar yang cepat dan tidak mengikuti tahap perkembangan  khas yang baik.


    Dalam dua belas bulan, bayi Anda akan memiliki kehidupan yang sibuk dan akan berkembang lebih cepat dalam tumbuh kembangnya. Pastikan untuk memanfaatkan banyak waktu luang untuk menghabiskan waktu yang indah bersama-sama buah hati kita.

    Saat bayi Anda berusia 5 minggu, tubuhnya sudah mengalami banyak perkembangan. Pencernaan berubah, bayi akan mulai menangis, air mata keluar dan bernafas lebih teratur. Sebuah fakta yang menyenangkan adalah bayi sudah bisa membuat kontak mata dengan Bunda, yang membuat kontak dengan bayi jauh lebih menyenangkan.

    Tips Mengembangkan Otak Bayi



    Dengan banyaknya kemajuan teknologi, kita sekarang dapat mengetahui dan memahami lebih banyak tentang bagaimana otak berkembang selama kehamilan dan seterusnya.

    Sebelum bayi Anda lahir 

    Melalui kehamilan, perkembangan otak terjadi dari awal pembuahan. Antara satu dan dua miliar sel otak dasar akan terbentuk pada minggu ke-18 kehamilan Anda. Namun, hanya sejumlah kecil dari sel-sel ini yang benar-benar terhubung satu sama lain sebelum kelahiran. Mereka yang terhubung meliputi pendengaran bayi Anda dan beberapa tanggapan otomatis seperti keinginan untuk mencari makanan.

    Setelah bayi Anda lahir, Anda akan melihat bagaimana hal ini memungkinkan bayi Anda untuk mengenali suara Anda dan pencarian dengan mulut mereka untuk payudara atau botol saat mereka lapar.

    Setelah bayi Anda lahir

    Sebuah pertanyaan yang kebanyakan orangtua akan tanyakan adalah apakah alam (gen) atau pola pengasuhan (bagaimana kondisi bayi secara fisik dan emosional) akan memiliki dampak paling besar pada perkembangan otak bayi. Pada kenyataannya, kedua gen dan bagaimana cara merawat bayi Anda secara fisik dan emosional bekerja sama dalam mengembangkan otak bayi Anda. Gen menyediakan pondasi untuk pembangunan, memelihara akan menentukan cara bagaimana bayi Anda akan berkembang.

    Monday, April 22, 2013

    TOP 6 Penyakit Bayi Dan Cara Mengatasinya


    Tidak ada orang tua yang tidak gundah ketika bayi mereka sakit - atau suka berpikir tentang kemungkinan itu. Umumnya penyakit sering menghampiri pada tahun-tahun pertama bayi lahir.
    Bayi Anda sangat mungkin mengalami satu atau lebih dari enam kondisi berikut selama tahun pertama kehidupan. Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meringankan ketidaknyamanan bayi Anda dan mengobati beberapa gejala-gejalanya.

    Konstipasi (Sembelit)


    Sembelit sangat umum terjadi, dan mempengaruhi sekitar 30 persen anak-anak pada tahap tertentu. Ketika pola BAB bayi tidak normal atau jadwal tidak pada waktunya. 
    Pola BAB masing-masing anak tergantung pada apa yang dia makan dan minum, seberapa aktif dia, dan seberapa cepat ia mencerna makanan dan kemudian membuang limbahnya. Dengan latihan, Anda akan dapat mengatur  pola unik bayi Anda. 

    Jika Anda khawatir bahwa bayi Anda mungkin sembelit, ada beberapa petunjuk untuk mengamatinya. Yang pertama adalah buang air besar kurang sering dari normalnya, terutama jika dia tidak BAB lebih dari 3 hari, dan kotorannya keras, kering yang sulit dikeluarkan - tidak peduli seberapa sering - ada kemungkinan bayi anda sembelit. 

    Jika Anda melihat tinja sangat cair dalam popok anak Anda, jangan menganggap itu diare - itu benar-benar dapat menjadi bukti sembelit. Tinja cair dapat menyelinap melewati penyumbatan di usus yang lebih rendah dan berakhir di popok anak Anda. 

    Berapa lama waktu yang dibutuhkan anak untuk tidur?


    Sebagai orang tua baru, itu mungkin salah satu pertanyaan terbesar Anda. Berikut adalah beberapa pedoman umum untuk berapa banyak jam tidur rata-rata yang diperlukan anak berbagai usia. Tentu saja, setiap anak berbeda - beda. MIsalnya ada beberapa anak yang memerlukan tidur dua jam lebih banyak daripada yang lain.



    AgeNighttime SleepDaytime Sleep *Total Sleep
    1 month88 (inconsistent)16
    3 months105 (3)15
    6 months113 1/4 (2)14 1/4
    9 months113 (2)14
    12 months11 1/42 1/2 (2)13 3/4
    18 months11 1/42 1/4 (1)13 1/2
    2 years112 (1)13
    3 years10 1/21 1/2 (1)12
    *Note: number of naps in parentheses


    Perlu diingat bahwa sebagian besar anak-anak membutuhkan banyak tidur. Seringkali, kata ahli tidur Jodi Mindell, penulis Sleeping Through the Night, jika seorang anak memiliki kebiasaan tidur yang buruk atau menolak untuk pergi tidur sebelum pukul 11 pada malam hari, orang tuanya akan berpikir bahwa dia hanya tidak memerlukan banyak tidur. Itu mungkin tidak benar - pada kenyataannya, kemungkinan bahwa anak seperti itu sebenarnya kurang tidur. Untuk melihat apakah anak Anda termasuk dalam kategori itu, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan ini:

    5 Rahasia membentuk bayi cerdas


    Tidak perlu seorang jenius untuk membantu anak-anak mencapai potensi intelektual mereka - hanya cinta dan keterlibatan orang tua.

    Berikut adalah beberapa cara mudah dan menyenangkan untuk mendorong intelektual buah hati kita.

    Kedekatan dengan bayi Anda

    Otak adalah penghubung untuk mencari keamanan, dan jika otak tidak merasa aman maka ia tidak bisa belajar, itu menurut Tracy Cutchlow, editor buku Brain Rules for Baby.. Itulah mengapa begitu penting untuk membangun rasa aman bagi bayi.

    Kontak kulit-ke-kulit membantu membangun rasa aman, seperti halnya waktu membelai wajah, pijat bayi, berbicara dengan bayi Anda, dan memakaikan baju bayi Anda.

    Menciptakan rasa keamanan dapat menjadi sulit ketika Anda orang tua baru merasa kurang tidur, isolasi sosial, dan tugas-tugas baru yang berpotensi membuat stres. Tapi hubungan yang kuat dengan pasangan Anda adalah salah satu cara terbaik untuk membuat bayi Anda merasa aman. Hal ini bisa disiasati dengan membuat daftar pekerjaan, dan membuat pembagian tugas dengan pasangan, ini bisa membantu anda dalam hal membangun  ikatan emosional.