Bagaimana cara pemberian ASI yang benar ?
- Ibu harus menyusui bayinya sesegera mungkin, pada periode 30 menit setelah bayi lahir guna merangsang keluarnya ASI.
- Pada waktu pertama menyusui, bayi disusui selama 5 kurang lebih menit pada masing-masing buah dada, setelah itu jangka waktu menyusui dapat diperpanjang sampai sekitar 15 menit pada masing-masing payudara.
- Sebelum menyusui sebaiknya ibu mencuci tangan terlebih dahulu dan putting susu dibersihkan dengan air hangat, kemudian dilap dengan kain bersih.
- Pada waktu menyusui diusahakan agar seluruh bagian puting susu dan bagian lingkaran di sekitar putting (areola) masuk ke mulut, ini berguna untuk:
- Menghindarkan agar putting tidak lecet.
- Menghindarkan masuknya udara bersama air susu yang dapat menyebabkan bayi muntah setelah menyusu.
- Lama menyusui adalah sesering mungkin sesuai dengan kebutuhan bayi.
- Ketika menyusui hendaknya dilakukan secara bergantian antara kedua payudara hingga bayi tenang dan puas, biasanya sekitar 10 menit.
Cara menyusui dengan sikap duduk:
- Ibu harus duduk dengan posisi santai dan tegak
- Sebaiknya digunakan ganjal selimut atau bantal, dan bayi ditidurkan di atas topangan tangan yang beralaskan selimut atau bantaltersebut.
- Tangan ibu di sebelah buah dada yang akan disusukan dilipat untuk menopang leher bayi, sedang lengan dan telapak tangan digunakan untuk menopang punggung & pantat bayi.
- Usahakan perut bayi menempel pada badan ibu, telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
- Tangan ibu yang sebelah lagi memegang buah dada dengan menjepit pangkal areola dengan dua jari, telunjuk dan jari tengah, atau peganglah bagian bawah payudara dengan keempat jari dan ibu jari diletakkan di bagian atas payudara.
- Harus dijaga agar putting sampai areola masuk ke dalam mulut bayi dan hidung bayi tidak tertutup buah dada.
- Upayakan supaya bayi tidak tertidur sewaktu menyusu.
- Setiap kali habis menyusu, bayi ditempatkan pada bahu kiri ibu dengan menyandarkan dada bayi pada bahu ibu sambil mengurut-urut bagian punggung bayi untuk mengeluarkan udara (sendawa).
Cara menyusui dengan sikap berbaring:
- Ibu berbaring miring pada sebelah buah dada yang akan disusukan. Punggung ibu dapat diganjal dengan bantal.
- Lengan ibu sebelah buah dada yang akan disusukan
merapatkan bayi ke tubuh ibu dengan jalan menopang
leher, punggung dan pantat bayi.
- Tangan ibu sebelahnya membentu memasukkan putting ke
dalam mulut bayi dengan jalan menjepitnya dengan jari
telunjuk dan jari tengah.
- Upayakan agar bayi dan ibu tidak tidur sewaktu menyusui.

0 komentar:
Post a Comment